BERITASERUYAN.COM- Jumlah pengungsi terus meningkat pasca konflik yang terjadi antara PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I dengan masyarakat di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya.
Camat Seruyan Raya M Abdi Radhiyanie mengatakan, jumlah karyawan PT HMBP I yang mengungsi di Desa Tabiku untuk saat ini berjumlah 1.220 jiwa.
“Benar. Terjadi peningkatan jumlah pengungsi di Desa Tabiku akibat konflik antara PT HMBP 1 dengan masyarakat. Secara keseluruhan, jumlah pengungsi mencapai 1.220 jiwa,” katanya Abdi saat dikonfirmasi awak media Beritaseruyan.com.
Abdi juga menjelaskan, untuk saat ini jumlah pengungsi tertinggi ada di Kantor Kecamatan Seruyan Raya yakni berjumlah 191 jiwa, dan sisanya menyebar di rumah-rumah masyarakat.
“Ada juga di Kantor Kecamatan Seruyan Raya, berjumlah 191 jiwa. Sisanya di rumah-rumah masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan logistik, banyak pihak yang berdonasi demi menjamin kebutuhan para pengungsi,” pungkasnya. (Ys)