BERITASERUYAN.COM- Memasuki semester II tahun anggaran 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih jauh dari yang ditargetkan yakni 60,65 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Djainuddin Noor mengungkapkan, hingga sekarang PAD Kabupaten Seruyan yang diakumulasikan dari berbagai sektor hanya mencapai 20 persen dari target tersebut.
“Hal ini merupakan masalah bersama yang harus dientaskan. Kita perlu melakukan inovasi-inovasi dan sinergi dalam menggali potensi yang ada di daerah,” ungkapnya, Senin (17/7).
Djainuddin Noor menambahkan, salah satu faktor penyebab mengapa lambannya peningkatan PAD di Bumi Gawi Hatantiring, salah satunya karena banyaknya Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang membayar pajak langsung ke pusat.
“Jadi, PBS-PBS yang ada di daerah kita membayar pajaknya langsung ke pusat, sehingga daerah tidak mendapatkan apapun,” pungkasnya. (Ys)