BERITASERUYAN.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan menyebutkan, bahwa selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pihaknya justru khawatir terkait situasi pasang surut air di wilayah setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Seruyan Agung Sulistyo melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Arvian Yuli Artha mengungkapkan, pasang surut air di Bumi Gawi Hatantiring tersebut, terkhusus di kota kabupaten Kuala Pembuang debit air yang naik cukup ekstrim.
“Oleh karena itu, kami mulai melakukan tindak antisipasi dengan melakukan pemantauan. Walau bagaimanapun, dampak yang paling terlihat dari pasang surut ini adalah abrasi,” katanya, Kamis (15/6).
Lebih lanjut, Arvian menambahkan, bahwa Kabupaten Seruyan juga merupakan salah satu kabupaten yang terdampak gempa di Jawa Tengah pada beberapa bulan yang lalu.
“Maka, kami akan terus menerus melakukan pemantauan di lapangan. Apabila memang ada indikasi kuat, BPBD Kabupaten Seruyan akan melakukan persiapan yang lebih,” pungkasnya. (Ys)