BERITASERUYAN.COM- Sejumlah pasakon sayur mayur di Kabupaten Seruyan pada saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu sempat dinyatakan menipis, namun kini sudah dipastikan aman.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Primerman. Dia mengungkapkan sejumlah pasokan sayur mayur seperti wartel, kol dan lainnya pada saat mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu memang sempat menipis, hal itu lantaran sejumlah pelaku usaha atau distributor dari luar daerah tidak bisa mengirim sejumlah sayuran tersebut ke wilayah Seruyan.
“Memang benar sayur mayur seperti wartel dan kol menjelang Idul Fitri beberapa waktu lalu itu stoknya menipis, hal itu disebabkan distributor dari luar daerah seperti dari Jawa dan Banjarmasin itu tidak bisa mengirim sayur ke Seruyan karena kebanyakan dari mereka mudik lebaran,” katanya, di Kuala Pembuang, (3/5).
Kendati demikian jelasnya, saat ini untuk pasokan sayur mayur di Kabupaten Seruyan seperti yang ada di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang sudah berangsur normal seperti biasanya dalam artian ketersediaan sayur saat ini aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Sementara itu jelasnya, akibat menipisnya stok sayur beberapa waktu lalu itu tidak bisa dipungkiri berimbas kepada harga yang relatif naik. “Kita akui harga sayur memang mengalami kenaikan akan tetapi tidak terlalu signifikan dan masih terkontrol,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal ini, pihaknya dari Diskoperindag Seruyan juga akan melakukan rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan naiknya sejumlah kebutuhan pokok tersebut menjadi salah satu topik pembahasan.
“Hari ini akan kita koordinasikan bersama Kemendagri terkait persoalan ini, dan sebagai tindak lanjut nanti kami akan melakukan pengawasan di sejumlah pasar di Seruyan khususnya di Kuala Pembuang,” tutupnya. (red)