Penulis Nopiar Rahman
Dalam rangka menyediakan ruang positif bagi anak-anak, Kampung Dongeng (Kado) Belida Seruyan kembali mempersembahkan “Pekan Ceria” sebagai tempat wisata imajinasi anak di Kabupaten Seruyan. Kegiatan ini dilaksanakan di Markas Palang Merah Indonesi (PMI Seruyan), dimulai dari pukul 07.00-10.00 WIB.
Pada pelaksanaan kegiatannya, sebelum acara dimulai, anak-anak yang hadir disambut dengan permainan tradisional, yaitu Engklek. Kemudian diarahkan ke mobil Perpustakaan keliling untuk membaca buku sambil menunggu acara dimulai. Sebagai Komunitas yang bergerak di dunia literasi, Kampung Dongeng Belida Seruyan terus bergerak untuk meningkatkan kegemaran membaca anak-anak di Seruyan.
Adapun rangkaian acaranya adalah Senam Kado bersama, games pijat dengan lagu “Hujan”, kemudian dilanjutkan dengan sesi eksperimen (sains) tentang “Reaksi Karbondioksida” untuk membuat balon mengembang tanpa ditiup. Selanjutnya anak-anak mendengarkan dongeng tentang Keong & Kodok dari Kak Uchin & Koko, dan dilanjutkan dengan sesi kreativitas yaitu membuat kreasi “membatik dengan tisu” sekaligus memperkenalkan bahwa batik adalah produk khas Indonesia yang telah diakui sebagai warisan dunia dan setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Di akhir acara ada sesi foto bersama dengan menunjukkan hasil kreasi. Kegiatan Pekan Ceria ini mendapat dukungan yang luar biasa dari Pengajar Muda (PM) Seruyan-Indonesia Mengajar, PMI Seruyan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seruyan, SMPN 1 Kuala Pembuang, SDN 3 Kuala Pembuang II, PD.FPSMI Seruyan, sebuah Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia, serta pihak relawan lain yang membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan Pekan Ceria ini juga memperoleh respon positif dan antusias tinggi dari masyarakat terutama anak-anak, orang tua, dan guru. Mereka berharap kegiatan Pekan Ceria ini dapat diadakan setiap satu minggu sekali.
