BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menghimbau kepada pihak terkait agar bisa memperhatikan pengelolaan dan jika memang diperlukan agar bisa dilakukan pembangunan saluran irigasi bagi lahan petani yang belum ada saluran irigasinya.
Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengatakan, meskipun saat ini curah hujan di Kabupaten Seruyan khususnya wilayah dalam kota Kuala Pembuang masih belum terlalu tinggi, namun beberapa waktu belakangan hujan mulai sering terjadi dan hal ini perlu dilakukan langkah antisipasi termasuk bagi lahan pertanian milik warga setempat.
Menurutnya, jika curah hujan yang turun semakin tinggi dan dalam skala yang banyak, tentu para petani harus benar-benar pintar dalam membaca kondisi khususnya dalam proses penebaran benih, karena kalau tidak, benih-benih yang ditabur tidak akan tumbuh akibat sawah terendam banjir.
“Maka dari itu, menanggapi fenomena yang seperti dan sebagai langkah antisipasi, kami menghimbau kepada pihak terkait agar bisa memperhatikan pengelolaan saluran irigasi pertanian, dan kalau memang masih ada lahan persawahan petani yang belum ada saluran irigasinya, diharapkan bisa dibuatkan,” katanya di Kuala Pembuang akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, keinginan tersebut juga disampaikan oleh sebagian masyarakat khususnya para petani yang ada di wilayah setempat, yang mana saluran irigasi bukan hanya berfungsi sebagai mencegah sawah dari kebanjiran saja, namun juga bisa berfungsi sebagai penyaluran air bagi sawah yang mungkin mengalami kekeringan.
Bejo menambahkan, meskipun memang keadaan tersebut juga tidak dialami oleh seluruh petani yang ada, namun akann sangat membantu jika sawah para petani memiliki saluran irigasi yang bisa berfungsi dengan baik, entah itu untuk mencegah banjir ataupun dari kekeringan. (FN)