BERITASERUYAN.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Arrahman menilai bahwa kedatangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat ke Kabupaten Seruyan perihal stunting, tidaklah logis.
Dirinya berpendapat, alangkah lebih baik apabila jajaran pemerintah pusat datang untuk meninjau langsung perekonomian masyarakat serta masalah infrastruktur di wilayah setempat yang stagnan.
“Untuk apa pusat datang perihal stunting? Itu tidak logis. Permasalahan kita bukan di situ. Secara politis, persoalan kita ada di sektor perekonomian dan infrastruktur pembangunan,” katanya, Rabu (29/3).
Lebih lanjut, wakil rakyat itu terkejut ketika mendengar angka stunting dari BKKBN Pusat, yaitu 34,7 persen, karena menurutnya data-data semacam ini bisa bermasalah dalam metode pengambilan sampelnya.
“Tidak mungkin setinggi itu. Saya melihat masih banyak anak-anak kita yang sehat. Dalam konteks masalah seperti ini, kadang metode pengambilannya keliru dan tentu saja akan mempengaruhi hasilnya,” pungkasnya. (Ys)