BERITASERUYAN.COM- Sebagian masyarakat di Kuala Pembuang kini masih mengeluhkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuala Pembuang yang dinilai lamban dalam mengatasi masalah macetnya distribusi air di beberapa titik yang memerlukan persediaan air yang banyak. Terkait hal itu, Pelaksana Teknis (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Seruyan Letkol Arh (Purn) Bambang Waluyo mengakui lambannya perbaikan tenaga listrik yang menjadi sumber pendistribusian air di beberapa titik di Kuala Pembuang, tetapi diakui pihaknya terus melakukan perbaikan.
“Kami terus menerus melakukan perbaikan dan melakukan langkah alternatif dengan menggunakan mesin genset yang secara kemampuan tidak memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat di Kuala Pembuang,” kata Bambang Waluyo, (Kamis, 2/3).
Menurutnya, masyarakat harus mengetahui bahwa pipa yang menjadi saluran air ke rumah-rumah penduduk tidak memiliki pembatas, sehingga air mengalir begitu saja dan menyebabkan mesin yang digunakan PDAM Kuala Pembuang tidak bisa dipaksa terus hidup. “Akibatnya bisa fatal, karena mesin akan mudah rusak dan terlebih lagi biaya bahan bakar mesin yang menggunakan dexlite kami anggap cukup memberatkan,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat mendukung upaya PDAM Kuala Pembuang dalam melakukan perbaikan ini dan tidak berspekulasi yang dapat mengganggu stabilitas dan kinerja pihaknya. (Ys)