BERITASERUYAN.COM- Menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1444 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bergerak cepat dan terkoordinir guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Primermen mengatakan bahwa Diskoperindag Seruyan memastikan ketersediaan minyak goreng di lapangan dan terus menerus melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Permintaan minyak goreng di Kabupaten Seruyan ini relatif tinggi. Oleh karena itu, kami melakukan survei lapangan guna memastikan ketersediaan di pangkalan. Kemudian, setelah itu kami berkoordinasi dengan Kemendagri RI melalui zoom meeting,” kata Primermen, Jumat (24/2).
Ia menambahkan bahwa saat ini di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan ada empat pangkalan minyak goreng yang siap memenuhi kebutuhan rumah tangga penduduk setempat selama bulan ramadhan.
“Saat ini sudah ada empat pangkalan. Yang terbaru ada di Desa Persil Raya. Perlu diketahui, saat ini pula Pemkab Seruyan bekerja sama dengan distributor yang berasal dari Sampit, Kotawaringin Timur karena kapal-kapal barang dari Pulau Jawa hanya datang sekali dalam sebulan belakangan ini,” tambahnya. (Ys)