BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta untuk menyiapkan anggaran khusus untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah agar puskesmas-puskesmas mandiri dalam mengelola keuangan mereka.
Hal itu disampaikan langsung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Seruyan, Hj Masfuatun dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan di Gedung DPRD Seruyan tempo hari.
“Saat kami melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinkes Lamongan, Jawa Timur, kami menemukan bahwa ada kesamaan antara kebijakan bupati setempat dengan bupati di Kabupaten Seruyan, yaitu menggratiskan biaya kesehatan kepada masyarakat yang hendak berobat dengan menujukkan Kartu Indentitas Penduduk (KTP) saja,” tandas Hj Masfuatun, (Kamis, 16/2).
Politisi Partai PPP itu menengarai, kebijakan demikian cukup berdampak positif kepada masyarakat, tetapi di Dinkes Lamongan disertakan dengan anggaran sebagai antisipasi hal-hal lain seperti ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis.
“Yang kami ketahui anggaran itu tidak banyak. Hanya Rp 20 juta. Akan tetapi, dengan begitu Puskesmas yang ada akan mandiri dalam memenuhi kebutuhan medis seperti obat-obatan dan peralatan,” tengarainya.
Kartini Bumi Gawi Hatantiring itu berharap agar permintaan ini ditanggapi serius dan segera ditindaklanjuti oleh Dinkes Seruyan dalam waktu dekat mengingat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS cukup mahal dan mempersulit masyarakat perekonomian ke bawah. (Ys)