BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulhaidir meminta agar seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se- Kabupaten Seruyan memaksimalkan penanganan stunting.
“Saya minta kepada seluruh Puskesmas di Seruyan memaksimalkan penanganan stunting, sesuai instruksi dari pemerintah pusat,” kata Yulhaidir, di Kuala Pembuang, Kamis (1/12).
Puskesmas harus lebih proaktif dalam penanganan stunting, terutama dalam percepatan penurunan stunting di wilayah setempat.
Lebih lanjut Yulhaidir mengatakan, bahwa di tahun 2023 mendatang, dalam penanganan stunting seluruh Puskesmas di Seruyan akan mendapatkan anggaran khusus kurang lebih Rp 2 milyar dari Pemerintah Pusat.
“Dan berkaitan dengan ini, saya informasikan tidak ada lagi di tahun depan Pemerintah Desa menganggarkan untuk penanganan stunting, karena sudah melalui Puskesmas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu juga menginstruksikan kepada seluruh Kepala Puskesmas se- Kabupaten Seruyan agar kasus stunting di wilayah setempat didata dengan baik serta akurat.
“Sehingga anak-anak yang terkena stunting atau gizi buruk bisa terakomodir dan bisa diberikan penanganan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Jib)