BERITASERUYAN.COM, Kuala Kapuas– Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Nasional Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan salah satu indicator dan target nasional prevalensi stunting pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.
Indicator prevalensi stunting juga merupakan indkator Tujuan Pembangunan Berkesinambungan (TPB), khususnya pada tujuan kedua yakni, “Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan,”
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan Diskusi Panel Audit Kasus Stunting dan Manajemen Kasus Stunting Kabupaten Kapuas yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kapuas, Rabu (5/10/2022).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor menyampaikan Audit kasus stunting bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.
“Kabupaten Kapuas sudah melaksanakan upaya Percepatan Penurunan Stunting antara lain, terbentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kelurahan/Desa, Pembentukan Tim Audit Kasus Stunting, Verifikasi dan Validasi data Keluarga beresiko Stunting, Pembentukan Tim Pemdamping Keluarga dan Orientasi Tim Pendamping Keluarga,” ungkap Wabup.
HM Nafiah Ibnor mengharapkan pertemuan tersebut semakin meningkatkan pemahaman tentang alur dan mekanisme pelaksanaan Audit Kasus Stunting, sehingga dapat memperoleh gambaran tentang sasaran audit yang telah dilaksnakan serta dapat Menyusun rekomendasi intervensi spesifik dan sensitive terhadap masing-masing sasaran audit yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kapuas.
“Kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas hingga Kelurahan/Desa yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas,” tutur Nafiah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah Satyawati Kusumawijaya, Koordinator Sagas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng Muhammad Efendi, Asisten II Setda Kapuas Salman, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kapuas dr Tri Setya Utami, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan, Camat se-Kabupaten Kapuas serta Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Kapuas. (and)