Ketua DPRD Seruyan Minta Sekda Tegur Kepala Dinas Perikanan

0
420

BERITASERUYAN.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo marah dan memberikan kritikan kepada Kepala Dinas Perikanan Abu Hasan Ashari yang dinilainya tidak memiliki etika dan sopan santun serta tidak menghormati lembaga DPRD.

Berdasarkan pantauan wartawan Berita Seruyan, hal yang membuat Ketua DPRD Seruyan itu marah yaitu bermula pada saat dirinya memimpin rapat paripurna ke 1 masa sidang I tahun 2022-2023 dengan agenda penyempurnaan hasil evaluasi rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Pada paripurna tersebut, Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan pidatonya dan setelah selesai beliau meminta izin untuk dapat melanjutkan rapat terkait pembahasan plasma bersama beberapa perusahaan besar swasta, dan izin tersebut disetujui oleh Zuli Eko Prasetyo selaku pimpinan rapat.

Namun yang menjadi masalah, setelah Bupati Seruyan meninggalkan ruang rapat, Kadis Perikanan tersebut justru ikut keluar menemui Bupati Seruyan dan meninggalkan forum kehormatan itu tanpa izin terlebih dahulu dengan pimpinan rapat.

Tingkah laku dari Kadis Perikanan ini sontak menjadi perhatian banyak kalangan DPRD Seruyan, terlebih Ketua DPRD Seruyan selaku pimpinan rapat yang langsung merespon dan meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Djainu’ddin Noor yang saat itu mewakili Bupati Seruyan untuk memberikan teguran kepada bawahannya tersebut.

Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, perbuatan atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh Abuhasan Ashari sama sekali tidak memiliki etika, dimana rapat paripurna tersebut semestinya masih berlangsung lama dan dilanjutkan lagi dengan paripurna yang ke dua.

“Saya minta Sekda selaku pembina menegur Kadis Perikanan itu, karena saya nilai apa yang ditunjukkan dari tingkah lakunya tersebut tidak memiliki etika sama sekali dan tidak menghormati lembaga dewan,” ujarnya, langsung kepada Sekda Seruyan, Kamis (8/9).

Selain itu menurut Eko, jika dilihat dari tugasnya sebagai Kepala Dinas Perikanan, tentu tidak ada korelasi atau kaitannya sama sekali dengan pembahasan plasma yang dilakukan oleh Bupati Seruyan. “Saya pikir tidak ada korelasi antara Kadis Perikanan dengan pembahasan plasma, buat apa dia meninggalkan forum ini,” tambahnya.

Kritikan dari Ketua DPRD ini pun langsung mendapatkan dukungan dari beberapa anggota DPRD lainnya, seperti Arahman yang ikut mengkritik dan mengutarakan pendapat kepada Sekda lebih Kadis tersebut diberi sanksi dan diganti saja dari jabatannya. Selain itu, dilain kesempatan Wakil Ketua II, Muhammad Aswin juga ikut berkomentar dan menganggap perbuatan dari Kadis Perikanan tersebut sangat mencoreng lembaga kehormatan DPRD Seruyan. (Jib)

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments