BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Yulahaidir menghadiri pembukaan dan Talkshow Borneo Forum ke 5 tahun 2022, bertempat, di Swiss Belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (24/8).
Borneo Forum ini di buka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, Borneo Forum ke 5 ini bertujuan untuk berdiskusi dan sebagai langkah strategis merumuskan solusi yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti secara bersama oleh para pemangku jabatan dan kepentingan di industri perkebunan kelapa sawit.
“Guna menetapkan tata kelola sawit berkelanjutan melalui sinergi para pihak yang berguna untuk memperkuat daya saing dan peran strategis bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Lanjut disampaikannya, bahwa kegiatan ini dirangkai pula dengan pameran untuk menampilkan dan memperkenalkan produk yang berupa barang atau jasa, serta sebagai ajang ilmu bisnis dan konsultasi para pelaku usaha kelapa sawit dengan pihak penyedia jasa dan sarana prasara sebagai mitra pendukung untuk memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan oleh para pelaku usaha se- Kalimantan.
Sementara itu, mengawali sambutannya Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, memberikan apresiasi dengan terlaksananya kegiatan ini. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha dalam rangka mewujudkan Industri Kelapa Sawit berkelanjutan.
Selain itu, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda, sebagaimana diketahui Borneo Forum ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus dan anggota GAPKI Cabang Kalimantan Timur sejak tahun 2017, namun saat ini Borneo Forum telah mampu melibatkan semua GAPKI di wilayah Pulau Kalimantan diantaranya Kalimantan Timur, Kalteng, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Lebih lanjut, Gubernur Kalteng mengharapkan adanya kesepahaman bersama antara pemerintah pusat dan daerah mengenai usulan provinsi penghasil sawit terhadap Dana Bagi Hasil Sawit (DBH Sawit), dengan pertimbangan bahwa sebagai provinsi penghasil sawit yang juga membutuhkan peningkatan bagi aspek kesehatan, pendidikan dan aspek infrastruktur yang membutuhkan anggaran tidak sedikit dan secara mendasar seluruh kekayaan alam kiranya dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat daerah setempat.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran yang juga merupakan Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng, Anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud, Sekretaris Jenderal GAPKI Eddy Martono.
Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Timur H Isran Noor dan perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Selatan serta Provinsi Kalimantan Utara. Hadir juga Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalteng, Kepala Perbankan Perovinsi Kalteng serta Panitia penyelenggara Borneo Forum. (Jib)