BERITASERUYAN.COM- Permasalahan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) besubsidi oleh masyarakat khususnya nelayan di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir dan sekitarnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dalam waktu dekat akan menelusuri permasalahan ini.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil seluruh pihak terkait dan masyarakat yang malaporkan terkait langkanya BBM bersubsidi tersebut, sehingga ada titik terang terkait apa yang menjadi penyebabnya.
“Kita liat masyarakat khususnya nelayan di Desa Sungai Undang ini sangat banyak sekali dan mereka menyampaikan permasalahan ini kepada kami saat reses, sehingga menjadi atensi kami dan akan kami telusuri,” ujarnya, saat menggelar kunjungan reses di desa setempat baru-baru ini.
Eko menyampaikan, bahwa pihaknya dari wakil rakyat daerah pemilihan I (dapil I) sudah bersepakat dan berkomitmen mengusut tuntas permasalahan ini, karena memang secara regulasi sudah ada pembagian khusus BBM subsidi dari pemerintah pusat melalui Pertamina setempat untuk memenuhi kebutuhan para nelayan sekitar.
“Kita tidak ingin hanya mendengarkan secara sepihak, oleh karena itu kita akan adakan rapat dengar pendapat (RDP) nantinya dengan menghadirkan semua pihak terkait agar permasalahan ini dapat dicari tahu dan harapannya BBM subsidi ini bisa memenuhi seluruh kuota nelayan,” pungkasnya. (Jib)