BERITASERUYAN.COM– Warga Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di dalam rumahnya pada Rabu (24/9) pagi. Korban diketahui bernama Fani alias Ancit (53), seorang penata rias yang tinggal di RT 001 RW 001 kelurahan setempat.
Kapolsek Seruyan Tengah, AKP Nanang Mauludi, membenarkan peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. Ia menyampaikan, korban ditemukan pertama kali oleh dua warga sekitar, yakni Abdul Mubin dan Misran, yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Seruyan Tengah.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula pada Selasa (23/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, saksi Abdul Mubin mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban. Namun karena masih mengantuk, ia tidak menanggapi lebih jauh. Keesokan paginya, sekitar pukul 09.00 WIB, ia kembali melintas di depan rumah korban yang terlihat masih tertutup rapat. Sempat diketuk pintunya, tetapi tidak ada respons dari dalam.
Pada malam harinya, Abdul Mubin menceritakan kepada Misran bahwa korban sebelumnya sempat terlibat keributan dengan seseorang yang dikenal berasal dari Banjar dan tinggal bersama korban. Mereka berdua kemudian mencoba masuk melalui pintu belakang, tetapi rumah masih terkunci. Hingga Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, keduanya memberanikan diri masuk kembali dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, tergeletak bersimbah darah di dekat pintu dapur.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, di antaranya potongan kayu, pakaian korban, sebuah telepon genggam, dompet, dan sandal. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Identitas pelaku masih dalam lidik, dan kami terus mengumpulkan keterangan saksi serta mengembangkan bukti yang ada,” ujar Kapolsek Seruyan Tengah.
Peristiwa ini membuat warga setempat terkejut, sebab korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan bekerja sebagai penata rias. Hingga kini polisi masih berupaya mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa tragis tersebut. (WD)