BERITASERUYAN.COM– Upaya menjaga garis pantai dari ancaman abrasi kembali digalakkan di Kabupaten Seruyan. Ribuan bibit mangrove ditanam di kawasan tambak rakyat Pelabuhan Segintung, Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Senin (15/9), melalui kegiatan reboisasi yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelompok masyarakat (Pokmas) Lestari Sejahtera Mandiri, TNI, Marnit DAS Seruyan Ditpolairud Polda Kalteng, hingga UPT Stasiun PSDKP Pontianak Wilker Seruyan.

Kepala Dinas Perikanan Seruyan, Halidah, menegaskan bahwa keberadaan mangrove bukan hanya sebagai penghijauan semata, melainkan berfungsi vital sebagai benteng hidup yang menjaga keseimbangan ekosistem laut serta melindungi pemukiman warga pesisir dari ancaman bencana.

“Jika ekosistem mangrove rusak, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat pesisir. Karena itu, penanaman ini kami pandang sebagai investasi jangka panjang demi keselamatan generasi mendatang,” ujarnya.

Ia berharap bibit yang ditanam dapat tumbuh subur menjadi hutan mangrove yang lebat, sehingga berfungsi optimal sebagai perisai alami dari abrasi sekaligus habitat penting bagi berbagai biota laut.

“Langkah kecil yang dimulai di Segintung ini kami yakini akan menjadi titik awal terwujudnya kawasan konservasi mangrove yang kokoh, berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan Seruyan,” tambah Halidah. (WD)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments