MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan secara nasional melalui zoom meeting pada Senin (8/9/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (diwakili) menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi sebagai langkah utama menekan angka kemiskinan, karena garis kemiskinan naik sejalan dengan inflasi.
Ia juga mendorong paradigma baru yang tidak lagi hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi memperkuat pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, dengan tiga fokus utama: Mengurangi beban pengeluaran dasar (bantuan sosial). Meningkatkan pendapatan masyarakat (akses kerja, peluang usaha). Mengurangi kantong-kantong kemiskinan (perbaikan rumah, infrastruktur).
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan komitmen Pemkab Barut mendukung penuh program nasional penanggulangan kemiskinan melalui pengendalian inflasi, pemberdayaan, dan peningkatan akses ekonomi kerakyatan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Barito Utara tidak hanya terbebas dari garis kemiskinan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara berkelanjutan,” ujar Indra Gunawan.
Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Barut, Hj Mery Rukaini, yang menyatakan kesiapan legislatif mengawal kebijakan strategis penanggulangan kemiskinan, baik melalui regulasi maupun penganggaran.(Red/Adm)







