BERITASERUYAN.COM– Jajaran Satpolairud Polres Seruyan menemukan sesosok mayat laki-laki di Pantai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan pada Jumat (5/9) sekitar pukul 16.40 WIB. Korban diduga merupakan penumpang kapal KM Dharma Rucitra VI yang sebelumnya dilaporkan melompat ke laut saat perjalanan dari Sampit menuju Semarang.
Korban diketahui bernama Sefnat Onesimus (41), warga Kota Surabaya, dengan alamat di Jalan Banuriyadi Kadir No. 33, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak. Saat ditemukan, korban mengenakan sepatu putih, celana jeans biru, dan kaos coklat dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terlentang.
Menurut laporan Kasat Polairud Polres Seruyan, AKP Sriyono, peristiwa berawal pada Senin (1/9) sekitar pukul 06.13 WIB ketika korban tiba-tiba berlari keluar kabin dan melompat ke laut. Padahal, beberapa menit sebelumnya korban sempat diperiksa oleh mantri kapal lantaran diduga mengalami gangguan kesehatan atau mental.
Petugas kapal sempat berupaya menahan korban serta melemparkan pelampung penyelamat (lifebuoy), namun korban terlanjur melompat ke laut. Upaya pencarian dengan manuver kapal dilakukan hingga tiga kali, tetapi korban tidak berhasil ditemukan. Nahkoda kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kantor cabang PT Dharma Laut Utama (DLU) Sampit sebelum melanjutkan pelayaran ke Semarang.
Empat hari kemudian, jasad korban ditemukan warga setempat di pesisir Pantai Bakau. Penemuan ini segera dilaporkan kepada Polres Seruyan. Tim Inafis Polres Seruyan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Kuala Pembuang untuk dilakukan visum.
Diketahui, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (WD)






