Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) terus melanjutkan proses pengadaan tanah untuk pelebaran jalan nasional yang melintasi Kelurahan Jingah hingga Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru. Proyek strategis ini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang akan mendukung kelancaran konektivitas antarwilayah.
Plt Kepala Dinas Perkimtan Barito Utara, Arianto, S.P., M.P., menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025, dari 381 persil lahan yang masuk dalam rencana ganti rugi, 251 persil telah diukur dan dinilai oleh Tim Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP), dan 39 persil telah diselesaikan proses pembayarannya dengan total luas 1.456,8 meter persegi dan anggaran yang disalurkan sebesar Rp2,67 miliar.
Proses pengadaan tanah dan pelebaran jalan nasional ini menjadi salah satu agenda strategis daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan konektivitas infrastruktur antarwilayah di Kalimantan Tengah.
Ary Sudarta, Kabid Pertanahan Dinas Perkimtan, menambahkan bahwa proses pendataan dan pengukuran terhadap sisa persil terus berlanjut dan menjadi prioritas. Koordinasi dengan warga pemilik lahan dan instansi terkait terus dilakukan agar proses berjalan lancar.
Pihaknya menekankan bahwa pengadaan tanah ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi para pemilik lahan, serta memastikan masyarakat menerima kompensasi secara layak sesuai hasil penilaian tim independen.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua tahapan sesuai dengan ketentuan hukum dan prinsip transparansi. Untuk tanah yang sudah dibayarkan, kami juga tengah melakukan proses pemisahan sertifikat sebagai langkah hukum agar kepemilikan aset menjadi jelas antara pemerintah daerah dan warga terdampak,” jelas Ary.
Dinas Perkimtan akan terus melanjutkan pembayaran secara bertahap kepada pemilik lahan yang terdampak, seiring kelengkapan data dan hasil penilaian yang diterima. Arianto berharap masyarakat mendukung penuh proyek ini karena manfaat jangka panjangnya sangat besar bagi Kabupaten Barito Utara, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses transportasi, serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.(Red/Adm)
