MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) terus meningkatkan upaya perlindungan anak dengan menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perkawinan Usia Anak di dua sekolah sekaligus, yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya dan SMA Kristen Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan di kedua sekolah tersebut dihadiri Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, pimpinan masing-masing sekolah, serta narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalteng, Ditreskrimsus Polda Kalteng, dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalteng. Serta, masing-masing 75 orang siswa dari kedua sekolah hadir menjadi peserta aktif.

Dalam sambutannya di kedua lokasi, Linae Victoria Aden menegaskan bahwa anak merupakan aset penting bangsa yang harus dipersiapkan menjadi generasi tangguh, berkualitas, dan berdaya saing. Namun, anak juga termasuk kelompok rentan yang memerlukan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan dan perkawinan usia dini.

“Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan dukungan sekolah, guru, dan pelajar sebagai teman sebaya. Perkawinan usia anak dan kekerasan memiliki dampak panjang, termasuk risiko stunting dan hilangnya potensi anak untuk berkembang optimal,” jelasnya.

Ia menambahkan dalam paparannya, bahwa maraknya kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual, harus menjadi perhatian bersama. Banyak korban enggan melapor, sehingga peran guru dan teman sebaya sangat penting dalam mendeteksi dini dan memberikan dukungan kepada korban.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments