BERITASERUYAN.COM— Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan yang digelar di halaman Kantor Bupati Seruyan, Selasa (5/8).
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, anggota DPRD Provinsi dari Dapil Seruyan-Kotim, mantan Bupati Seruyan periode 2013–2018 H. Soedarsono, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, perwakilan dari kabupaten/kota se-Kalteng, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Seruyan, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Wakil Gubernur, ditegaskan bahwa peringatan hari jadi ini merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pendiri dan pemimpin terdahulu, sekaligus menguatkan komitmen bersama dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik.
Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Kabupaten Seruyan dan memberikan apresiasi atas capaian pembangunan selama 23 tahun terakhir. Ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati Seruyan terpilih periode 2025–2030, sembari mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras demi kemajuan Bumi Gawi Hatantiring.
“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bagi kita semua agar terus mempererat persatuan, berlandaskan falsafah Huma Betang dan semangat gotong royong. Inilah kunci utama keberhasilan pembangunan,” ujarnya.
Wagub juga menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi pemerataan pembangunan. la menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus mendorong pembangunan yang merata dan berkeadilan, termasuk di wilayah pedalaman.
Perhatian juga diberikan terhadap isu penertiban tonase kendaraan, mengingat dampaknya terhadap infrastruktur jalan yang membutuhkan biaya perbaikan tidak sedikit. Pemerintah daerah diminta mengambil langkah tegas untuk menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Wagub menyoroti pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perkebunan, perhutanan, dan pertambangan (3P). Kalimantan Tengah, yang kini menjadi provinsi ketiga terbesar penghasil sumber daya alam, dinilai memiliki potensi besar yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin investor juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, mulai dari penggunaan pelat kendaraan lokal, pembayaran jaminan bank di Bank Kalteng, hingga pemberdayaan masyarakat lokal,” tegasnya.
Wagub mengajak seluruh elemen untuk terus menjalin kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi guna mewujudkan masa depan Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera.
“Semangatnya adalah bersatu kita teguh. Kolaborasi dan kebersamaan antara kabupaten dan provinsi akan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” tambahnya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan doa bersama serta penyerahan sejumlah penghargaan dan bantuan, di antaranya sertifikat hak paten dari Kemenkumham kepada pencipta Lagu Mars Seruyan, Muhyajid Suwardi, santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, dan bantuan beras untuk masyarakat. (WD)
