BERITASERUYAN.COM– Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, S.E., M.Si., menghadiri rapat pengendalian inflasi sekaligus sosialisasi program sekolah unggulan Garuda yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (14/4).
Rapat tersebut menjadi forum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan inflasi yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Dalam kesempatan itu, juga ditekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain membahas isu inflasi, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi sekolah unggulan Garuda yang merupakan program inovatif di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Program ini diharapkan mampu memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Dalam laporan yang disampaikan, Indeks Harga Pangan (IPH) Kabupaten Seruyan pada minggu kedua April 2025 tercatat sebesar 0,05. Beberapa komoditas yang menyumbang andil signifikan terhadap angka tersebut antara lain cabai rawit (0,0756), bawang putih (0,0283), dan bawang merah (0,004). Adapun fluktuasi harga tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah dengan angka 0,023.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Seruyan, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan langkah-langkah konkret yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan,” tutur Ahmad Selanorwanda. (WD)