BERITASERUYAN.COM- Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, menargetkan dalam tiga bulan pertama atau 100 hari kerja kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Seruyan H. Supian, akan membenahi tata kelola pemerintahan Kabupaten Seruyan. Hal ini disampaikannya usai acara pelantikan atas dirinya bersama H. Supian selaku kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Seruyan periode 2025 – 2030, di Jakarta, kamis (20/2).
Bupati Ahmad Selanorwanda yang diampingi Wakilnya H. Supian juga mengatakan, selain membenahi tata kelola pemerintahan, juga banyak hal lainnya seperti manajemen birokrasi. Disamping itu, pihaknya juga akan mendalami sektor-sektor strategis lainnya, seperti sector pertanian, perikanan, perkebunan, UMKM, pariwisata dan lain-lainnya. “Banyak hal yang akan kami lakukan dalam serratus hari kerja atau tiga bulan pertama ini, terutama kami akan membenahi tata kelola pemerintahan, juga manejemen birokrasi pemerintahan”, ujarnya, Kamis (20/2) kemarin usai pelantikan.
Selain itu Bupati juga mengatakan, pihaknya akan mendalami arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait masalah refocusing, hal ini dilakukan agar dana anggaran yang akan digunakan betul-betul terarah dan berguna dengan baik sesuai dengan kondisi dan situasi daerah. Sehingga efisiensi ini (maksudnya refocusing) tidak terlalu berpengaruh dalam kualitas pelayanan dan pembangunan daerah. Meskipun secaa nominal anggaran itu ada yang dikurangi ataupun dipangkas dari pemrintah. “Namun hal-hal yang prioritas dan strategis akan tetap menjadi perhatian kami”, ucapnya.
Menurutnya, dengan repocusing ini pihaknya tetap mengikuti arahan pusat, terutama hal-hal yang sifatnya seremonial, diskusi, seminar ataupun hal-hal lainnya yang tidak mendasar atau hanya sebatas pertemuan yang tidak terlalu penting atau tidak produktif. Tetapi pihaknya akan mengikuti dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya, juga sarana dan prasarana, serta . “Kita focus kepada hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat, kalo tidak menyentuh kepada kepentingan masyarakat akan kita kurangi”, katanya.
Bupati juga mengakui di wilayah Kabupaten Seruyan masih banyak terdapat daerah-daerah yang blankspot yang disebabkan kondisi geografis yan gkurang mendukung. Namun hal itu, akan menjadi tantangan bagi pihaknya dalam mengatasi hal tersebut. ihaknya berharap masalah blankspot ini dalam satu tahun pertama bisa teratasi. “Mudah-mudahan masalah balnkspot ini bisa kita atasi dalam satu tahun”, ucapnya.
Dalam pemerintahan daerah tambahnya, setiap lima tahun masyarakat mempunyai hak untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam hal ini kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD. Dalam pemerintahan yang baru mereka pimpin, pihaknya bertekad akan melaksanakan tugas kepemimpinan yang efektif, dan betul-betul menggiring semua pihak menuju kebaikan dan kemajuan daerah serta untuk mensejahtrakan masyarakat. “Kami juga berharap semua pihak juga ASN, agar betul-betul mempunyia rasa tanggung jawab terhadap daerah juga tetap semangat dalam melayani daerah”, tandasnya. (red)