BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyoroti sejumlah persoalan krusial yang dihadapi sektor pertanian di Kabupaten Seruyan saat ini.
Anggota DPRD Seruyan M. Elmi Setiawan menyampaikan bahwa tim reses Dapil I menyoroti perlunya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Seruyan terhadap sektor pertanian dan pentingnya regenerasi petani muda.
“Tim Reses Dapil I terus mendorong agar Pemerintah Kabupaten Seruyan memperhatikan sektor pertanian dan regenarasi petani muda sebagai sebuah pilihan pekerjaan yang menarik dan berprospek bagus dengan kemudahan informasi, pelatihan teknologi pertanian, pemberian saprodi dan seterusnya,” katanya, baru-baru ini.
Menurutnya, persoalan pertanian di Kabupaten Seruyan saat ini mencakup berbagai aspek, diantaranya adalah lahan pertanian yang masih kurang memadai dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani yang dinilai masih rendah. Selain itu, banyak petani di wilayah tersebut yang menghadapi kendala seperti larangan membuka lahan karena status kawasan hutan produksi (KHP), serta kurangnya bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti bibit dan alat mesin pertanian.
Menanggapi permasalahan ini, DPRD Seruyan mengharapkan pemerintah daerah dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan sektor pertanian, termasuk mengusulkan pembebasan status kawasan hutan ke pemerintah pusat dan memberikan dukungan sarana prasarana pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan agribisnis tanaman pangan, penyediaan bibit, pupuk, irigasi, pengolahan, penyuluh, dan jaringan pemasaran untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Pemerintah Kabupaten Seruyan juga diharapkan dapat menindaklanjuti usulan program cetak sawah tahun anggaran 2025. Selain itu, pembinaan kepada petani juga perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen, terutama di Kecamatan Seruyan Hilir. (WD)