BERITASERUYAN.COM– Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan turut terkena imbas dari adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Dia mengungkapkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Seruyan untuk tahun ini akan dikurangi, hal itu dikarenakan adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Faktor utama pemangkasan APBD yang ada di Kabupaten Seruyan itu kita menyesuaikan dengan kebijakan pusat, karena di pusat memang ada program Bapak Presiden Prabowo Subianto yang harus diutamakan, oleh sebab itu terjadi pergeseran-pergeseran anggaran dan juga faktor ekonomi yang terjadi di seluruh Indonesia,” ujarnya, di Kuala Pembuang, Kamis (13/2).
Diungkapkannya, untuk APBD Seruyan akan dipangkas sekitar 89 miliar rupiah, sesuai dengan keputusan presiden. Dan sebagai tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Seruyan akan melakukan reposisi dan penyesuaian anggaran untuk mengakomodasi perubahan ini.
“Dan untuk itu, penting ke depannya sinergitas dan konektivitas antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dengan adanya presiden dan bupati yang baru menjabat,” tutur Djainuddin Noor
Adapaun dampak pemangkasan anggaran tersebut menurut Djainuddin Noor, dampaknya tidak terlalu signifikan. Pemerintah daerah siap untuk melakukan reposisi dan penyesuaian terutama pada belanja daerah. Dia meyakini program-program pembangunan di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring tetap berjalan lancar, dengan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat. (WD)
