BERITASERUYAN.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Muhammad Yusuf menyoroti salah satu proyek pekerjaan box culvert di jalan lintas Kuala Pembuang – desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
Dia menyoroti proyek tersebut lantaran proses pekerjaannya yang hingga saat ini belum rampung sehingga menghambat arus lalu lintas di jalan setempat.
Menindaklanjuti hal itu, legislator dari dari dapil I Seruyan tersebut baru-baru ini mengunjungi Perusahaan Sumur Pandanwangi (PT. SPW) Kartika Bhakti yang informasinya mendanai proyek tersebut melalui dana CSR atau Corporate Social Responsibility.
Pihak perusahaan menyalurkan CSR kepada Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengerjakan proyek tersebut, karena lokasinya yang berada di jalan lintas provinsi.
“Kunjugan saya hari ini ke PT SPW dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat, salah satunya mempertanyakan terkait pekerjaan box culvert di jalan lintas Kuala Pembuang Sungai Bakau. Alhamdulillah kita mendapatkan kejelasan,” kata Muhammad Yusuf usai berkunjung ke PT. SPW baru-baru ini.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya dari perusahaan, bahwa pekerjaan tersebut telah dilimpahkan ke Dinas PUPR provinsi dan untuk proses pengerjaannya masih dalam proses penyelesaian.
Sementara itu Manajer Kebun PT. SPW, Aris Suparto didampingi jajaran membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa perusahaan telah menganggarkan ratusan juta rupiah dalam bentuk CSR untuk proyek pengerjaan box culvert tersebut.
“Kita telah menganggarkan ratusan juta untuk pembangunan box itu, dan yang mengelola Dinas PUPR provinsi, dan pengerjaanya tetap terus dilanjutkan dan diperkirakan rampung di awal bulan Januari 2025,” pungkasnya. (Jib)