BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan melalui fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar menyesuaikan target pendapatan asli daerah (PAD).
Fraksi PDI Perjuangan meminta agar target PAD disesuaikan dengan rill realita pendapatan yang ada. Rekomendasi tersebut menjadi salah satu poin saran atau masukan yang disampaikan oleh fraksi PDI Perjuangan saat memberikan pemandangan fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025, Selasa (12/11) kemarin.
“Kami ada buat pemandangan fraksi terkait raperda APBD 2025, salah satunya yaitu menyarankan agar objek pajak ataupun yang terkait PAD buatlah sesuai realita rillnya saja, artinya berapapun yang di dapat itulah yang dijadikan target,” kata Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Hadinur, Rabu (13/11).
Kendati demikian ungkapnya, untuk target PAD mesti harus ditetapkan, hal itu bertujuan untuk memotivasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selaku dinas terkait yang melaksanakan penyerapan objek-objek PAD yang ada di wilayah setempat.
“Dengan adanya target itu tentu untuk memotivasi terutama kepala bapenda agar betul-betul bekerja,” tegasnya.
Menurut politisi dari fraksi PDI Perjuangan itu, memang sebelumnya DPRD Seruyan menginginkan agar penyerapan PAD Seruyan sesuai target yang ada sebelumnya. Tetapi faktanya target PAD tersebut tidak pernah tercapai.
“Sehingga perlu kita melakukan penyesuaian target PAD sesuai dengan rillnya dan ini juga nanti menjadi perhatian kusus oleh pihak eksekutif dan tentunya bersinergi dengan legislatif tentang bagaimana tata cara kita mendongkrak PAD itu,” pungkasnya. (NP)