BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Katingan menggelar Kegiatan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Kabupaten Katingan Tahun 2024 bertempat di Aula Lantai I Bappedalitbang Kab. Katingan. Selasa (22/10/2024).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt. Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga, dalam hal ini mewakili Penjabat Bupati Katingan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah yang mewakili, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Katingan, seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Katingan yang mewakili.
Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2024. Dalam audit yang dilakukan, terungkap bahwa meskipun terdapat penurunan angka stunting di Kabupaten Katingan, tantangan serius masih dihadapi. Data menunjukkan bahwa masih ada dibeberapa kecamatan yang terdapat kasus stunting pada anak. Hal ini memicu perlunya upaya bersama untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak.
Pj. Bupati Katingan, Sutoyo dalam sambutannya yang diwakili oleh Plt. Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga, menyampaikan bahwa berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 prevalensi stunting Kabupaten Katingan sebesar 29,3% dan berdasarkan EPPBGM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat) data prevalensi stunting Kabupaten Katingan, bulan agustus 2024 sebesar 13,9% dari 8.983 balita sasaran EPPBGM sementara yang diukur 8.398 balita dengan jumlah persentase pengukuran 93,5%. target penurunan stunting Kabupaten Katingan Tahun 2024 sebesar 16,33%.
“kegiatan diseminasi hasil audit kasus stunting ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kasus itu bisa tindak lanjuti dan peran dari lintar sektor dalam upaya mengentaskan kasus-kasus stunting di Kabupaten Katingan, kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan agar masing-masing perangkat daerah yang tergabung di dalam struktur TPPS dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” pungkasnya. (R1)