BERITASERUYAN.COM- Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Seruyan siap mendukung pelaksanaan tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di dalam daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Diskominfosantik Seruyan, Reson Rusdianto, di Kuala Pembuang, Senin (21/10).
“Menurut saya pribadi usulan ketua DPRD terpilih terkait permintaan tes PPPK agar dilaksanakan di dalam daerah merupakan ungkapan yang luar biasa, karena memang seharusnya untuk pelaksanaan tes PPPK itu dalam daerah, kami siap mendukung usulan itu,” katanya.
Dia juga menilai, kebijakan pelaksanaan tes PPPK di Palangka Raya sedikit menyulitkan masyarakat khususnya para tenaga kontrak Seruyan yang ikut berkompetisi seleksi PPPK tersebut, mengingat jarak dari Seruyan ke Palangka Raya cukup jauh, sehingga membutuhkan tenaga serta biaya yang cukup banyak.
Sementara itu sambung Reson, pihaknya di Diskominfosantik Seruyan siap mendukung apabila tes PPPK dilaksanakan di Kuala Pembuang, terutama terkait jaringan internet pihaknya siap mensupport 100 persen.
“Kita siap mendukung untuk teknisnya seperti jadingan internet dan sebagainya, supaya masyarakat bisa merasakan dampak kemajuan Seruyan di tahun 2024,” pungkanya. (Jib)
BKPSDM Seruyan Secepatnya Koordinasi Ke BKN Soal Permintaan Tes PPPK di Daerah
KUALA PEMBUANG- Adanya usulan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo agar pelaksanaan tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Seruyan dilaksanakan di dalam daerah mendapatkan respon positif dari Badan Ke
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan.
Kepala BKPSDM Seruyan, Akhmad Hidayat mengatakan, dengan adanya usulan permintaan tersebut pihaknya selaku instansi yang memfasilitasi akan segera berkoordinasi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sebenarnya kita pun sama berharap agar tes PPPK dilaksanakan dalam daerah, hanya untuk itu kita perlu koordinasi ke BKNÂ lagi,”
Menurutnya, sementara ini untuk pelaksanaan tes PPPK di daerah terkendala beberapa hal, sehingga BKN sebelumnya memutuskan agar tes PPPK untuk formasi Kabupaten Seruyan dilaksanakan di UPT BKN Palangka Raya.
“Sehingga ini perlu kita koordinasikan lagi ke BKN, karena mereka yang menilai layak atau tidaknya fasilitas yang ada,” pungkasnya.
Disebutkannya, beberapa kendala untuk pelaksanaan tes PPPK di Seruyan yaitu seperti ketersediaan komputer yang tidak mencukupi. “Untuk komputer yang tersedia hanya 40 unit, sementara BKN mengharuskan komputer itu seminimalnya 100 unit per sesi dan itupun harus ada program khusus yang diinstal di dalamnya,” imbuh Akhmad Hidayat.
“Tapi karena ini ada permintaan khusus kita akan upayakan itu, kita akan koordinasikan ke BKN lagi secepatnya, seperti fasilitas yang menjadi opsi untuk pelaksanaan tes itu, seperti gedung, komputer dan sebagainya,” pungkasnya. (NP)