BERITASERUYAN.COM- Aksi mabuk massal yang dilakukan oleh puluhan warga di Desa Sembuluh 2 Kecamatan Danau Sembuluh pada Senin (8/7) malam lalu kini ramai menjadi perbincangan di tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Seruyan, dimana sebagian dari pelaku diketahui sampai overdosis hingga dilarikan ke puskesmas dan ada juga yang di rujuk ke rumah sakit.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Kapolsek Danau Sembuluh Iptu Suyoto mengatakan, bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan kepada sejumlah warga yang melakukan pesta mabuk massal tersebut.
“Untuk tindaklanjut terhadap adanya kejadian warga mabuk massal itu, saat ini kita masih dalami atau selidiki,” katanya Iptu Sutoyo saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Rabu (10/7) siang.
Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi-informasi dari beberapa pelaku yang masih di rawat di Puskesmas setempat maupun kepada pelaku yang di rujuk ke salah satu rumah sakit di Sampit.
“Namun hingga saat ini, kita masih kesulitan untuk memintai keterangan dari pelaku, karena mereka kondisinya masih di rawat, informasi sementara ada lima orang yang di rawat di Puskesmas setempat dan 4 orang di rujuk ke rumah sakit di Sampit,” ujarnya.
Selain itu ungkap Iptu Sutoyo, karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan zat terlarang atau narkotika jenis apa yang dikonsumsi oleh para pelaku hingga menyebabkan beberapa diantaranya overdosis. (NP)