BERITASERUYAN.COM- Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada 5 Juni, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat membagikan bibit tanaman kompos dan Eco Enziyme atau pupuk cair kepada dinas instansi di daerah setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Ir Inriaty Karawaheni mengatakan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 adalah “Land Restoration, Desertification, and Drought Resillince” Tema ini menyoroti pentingnya tindakan global yang terintegrasi dan terkoneksi dalam sebuah sinkronisasi agenda intemasiony untuk memulihkan lahan yang terdegradasi, yang melliki dampak besar pada ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, dan Mitigasi perubahan iklim.
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia diusung oleh Indonesia adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Tema ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bahwa penyelesaian akar masalah krisis iklim harus diselesaikan dengan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan, sekaligus harus mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas.
Selain itu kata dia upaya pemulihan lahan sangat erat kaitannya denganaksi penyelesaian krisis iklim yang berbasis pada inovasi dan prinsip keadilan. Di sisi lain, prinsip keadilan menekankan bahwa manfaat dari pemulihan lahan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Lebih lanjut Kadis DLH Barito Utara mengatakan, aksi lingkungan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagai edukasi dan melibatkan seluruh masyarakat yaitu Bersih Sungai dan Penanaman Pohon serta Pembagian Bibit Tanaman.
Adapun bibit tanaman yang diserahkan sebanyak 600 bibit yaitu mangga, sawo, klengkeng, cabe, jambu air, jambu cristal, petai, nangka, nangkadak, manggis, dan pinging hutan.(R1)