BERITASERUYAN.COM– Jembatan Pasar Senin yang berada di Desa Anjir Serapat Tengah Km.11, Kecamatan Kapuas Timur akhirnya telah dapat digunakan masyarakat setelah melalui sejumlah tahapan pembangunan.
Hal itu ditandai dengan telah diresmikannya jembatan tersebut, yang mana dilakukan secara langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, Senin (3/6/2024). Turut hadir juga unsur Forkopimda Kapuas, Anggota DPRD Kapuas H Baihaqi, Camat Kapuas Timur Syarifudin, para Kepala Desa dan juga tokoh masyarakat setempat.
Dikatakan Pj Bupati Kapuas, infrastruktur jalan dan jembatan diwilayah Kabupaten Kapuas merupakan usulan yang sangat banyak, dimana tentunya hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah didalam melaksanakan skala prioritas untuk membangun sarana jalan jembatan yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Pemerintah Daerah akan selalu berusaha untuk bisa memberikan skala prioritas didalam menentukan program-program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas, sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ungkap Pj Bupati tersebut.
Dirinya juga menambahkan, dengan telah dibangunnya jembatan tersebut, sangat membantu masyarakat setempat karena memangkas jarak tempuh dan efisiensi waktu masyarakat dalam beraktifitas.
“Tentunya kami berpesan agar jembatan yang baru dibangun ini dapat dijaga dan dirawat masyarakat, sehingga dapat berfungsi dengan sebaik mungkin untuk digunakan dalam aktifitas sehari-hari,” imbuh Erlin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kabupaten Kapuas, Yan Hendri Ale menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yakni tahapan pertama dimulai pada tahun anggaran 2019 yang mana pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengadaan dan pemancangan tiang pancang.
Selanjutnya tahap kedua pada tahun anggaran 2021 berupa lanjutan pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang pancang serta pekerjaan bangunan bawah yaitu abutmen jembatan. Adapun pada tahapan ketiga yakni pada tahun anggaran 2023 berupa pekerjaan bangunan atas yaitu rangka baja, lantai jembatan dan timbunan oprit jembatan.
“Jembatan ini memiliki panjang 47 meter dan lebar 5 meter yang merupakan jembatan dengan konstruksi Rangka Baja dengan lantai jembatan slab Beton Bertulang dengan Kelas Jembatan C. Konstruksi ini merupakan tipe standar yang dikembangkan dengan tujuan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan tipe jembatan baja girder,” terang Yan Hendri Ale. (red)