BERITASERUYAN.COM- Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis menghadiri kegiatan Gebyar Posyandu dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Barito Utara di Mapolres setempat, Rabu (8/5/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, Dandim 1013 Muar Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo, mewakili unsur FKPD, kepala perangkat daerah, dan undangan lainnya.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan,” kata Pj Bupati Muhlis saat memberikan sambutannya pada kegiatan tersebut.
Dikatakannya, stunting merupakan permasalahan serius yang memerlukan penanganan secara tepat dan menyeluruh karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan, bukan hanya pada masa depan anak itu sendiri namun juga akan berdampak pada keluarga serta bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kelangsungan pembangunan bangsa dan negara dimasa yang akan datang.
Diungkapkan Pj Bupati, permasalahan stunting di Indonesia, saat ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada RPJMN ini pemerintah menetapkan target penurunan angka prevalensi stunting dari 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Pj Bupati juga berharap melaui kegiatan Gebyar Posyandu ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Barito Utara dalam menurunkan prevelansi stunting.
“Harapan kita bersama melalui kegiatan Gebyar Posyandu ini juga akan menghasilkan beberapa output yang baik seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran posyandu dalam pemantauan pertumbuhan anak dan pencegahan stunting,” imbuhnya.