BERITASERUYAN.COM- Dalam upaya mencegah terjadinya banjir yang di akibatkan intensitas curah hujan yang terbilang cukup tinggi, Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis beserta unsur FKPD melaksanakan penanaman pohon pada sekitar bantaran sungai Jembatan Butong Jalan Panglima Batur dan Sengaji Hulu, Kamis (7/12/2023).
Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan bahwa sebelumnya pada Selasa 5 Desember lalu juga telah dilaksanakan kegiatan pembersihan alur sungai Bengaris yang banyak timbunan sampah.
Dimana kata Pj Bupati Muhlis kegiatan pembersihan alur sungai Bengari tersebut juga melibatkan TNI dalam hal ini Kodim 1013 Muara Teweh, Polri, BPBD, Damkar, Satpol P, Dinas PUPR dan instansi terkait lainnya.
Menurut Pj Bupati memasuki musim penghujan ini diharapkan kepada semua warga masyarakat di daerah ini tetap hati-hati dan selalu waspada terhadap musin penghujan dan kemungkinan akan banjir dan mendatangka sampah yang terbilang banyak dari hulu ke hilir serta akan tertahan dibantaran sungai yang ada.
Lebih lanjut Pj Bupati, disamping sampah yang lewat juga ada yang disebabkan oleh sebagian perilaku masyarakat kita yang masih mebuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya.
“Oleh karena itu upaya yang kita dilakukan pada hari ini Kamis (7/12/2023) adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” kata Pj Bupati Muhlis.
Dikatakannya lagi, sampah yang ada di pasar juga diharapkan dapat dibuang pada tempatnya di tempat pembuangan sampah (TPS) atau di tempat pembuangan akhir (TPA), dan jangan sampai sampah-sampah pasar dibuang kesungai sehingga akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang akan menimbulkan penyakit.
Muhlis juga mengatakan selain pembersihan sampah juga dilakukan penanaman pohon dibantaran sungai dengan harapan tentunya ditempat kita ini akan selalu bertambah area hijau, sehingga akan semakin sejuk dan pada penanaman pohon dipingir sungai guna menanggulangi akan terjadinya longsor.
“Sebagaimana juga dikatakan oleh Dandim 1013/Mtw kegiatan ini akan terus dilaksanakan berlanjut sehingga dapat menciptakan Muara Teweh ini sebagai Kota BARITO (Bersih, Aman, Rapi Indah, Tertib dan Optimal) sehingga terwujudlah masyarakat yang sehat sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya. (aul)