BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) setempat melaksanakan rapat dean pengupahan daerah Kabupaten Barito Utara usulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2024, di aula Disnakertranskop UKM setempat, Rabu (22/11/2023).
Dalam rapat pengusulan UMK tahun 2024 dipimpin Kadis Nakertranskop UKM, M Mastur dan dihadiri Kepala BPS Barito Utara Ahmad Nasrullah, Kabid Ketenagakerjaan, Ronald Aprianto, Kabid Perdagangan, Ketua Konfederasi SPSI Barito Utara OB Sibarani, Ketua Apindo Barito Utara, Karianto Saman, perwakilan PT Joloy Mosak, PT MPG serta undangan lainnya.
Dikatakan Mastur, ada peraturan pemerintah Republik Indonesia terkait No 51 tahun 2023 tentang perubahan atas peratuan pemerintah No 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Dan yang mendasari kita pada hari ini salah satunya adalah PP RI Nomor 51 nomor 2023 ini.
Lebih lanjut Mastur menjelaskan bahwa dalam aturan dan ketentuan itu, ada ring atau batasan kenaikan UMK yang sudah ditentukan yaitu mulai dari ring 0,1, 0,2 dan 0,3. Dan setelah nanti kita simulasikan perhitungan dari UMK kita ini nantinya mana yang akan kita sepakati UMK untuk tahun 2024. Setelah melakukan pembahasan bersama dan berdasarkan hasil rapat pengusulan pengupahan UKM Kabupaten Barito Utara tahun 2024 dihasilkan 3 (tiga) kesimpulan yaitu, Bahwa dewan pengupahan menentukan A 0,3 sebagai acuan dalam perhitungan upah minimun Kabupaten Barito Utara, Nilai UMK Kabupaten Barito Utara tahun 2024 senilai Rp3.662.312.14, dan Menyampaikan hasil rapat terkait usulan UMK Barito Utara tahun 2023 ke Bupati Barito Utara untuk diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Tengah dalam bentuk rekomendasi.
Usulan kesepakatan UMK Kabupaten Barito Utara tahun 2024 ini ditetapkan dalam sidang dewan pengupahan yang dihadiri Kepala DisnakertransKop dan UKM, yang juga selaku Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten, M Mastur, Kepala BPS (Wakil Ketua), Kabid Ketenegakerjaan (Sekretaris), OB Sibarani (anggota), Karianto Saman (anggota).
“Dari hasil rapat usulan pengupahan UMK tahun 2024 ini nantinya akan kita sampaikan ke Bupati Barito Utara untuk selanjutnya diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Tengah dalam bentuk rekomendasi,” katanya. (AD1)