BERITASERUYAN.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara (BPBD Barut) melaksanakan kegiatan paparan atau ekspose akhir pembuatan dokumen kajian resiko bencana, rencana penanggulangan bencana dan rencana kontijensi bencana di Kabupaten Barito Utara, di salah satu aula hotel dalam kota Muara Teweh, Kamis (9/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eveready Noor sekaligus membuka kegiatan, kepala perangkat daerah, Camat se Barito Utara, kepala bagian lingkup Sekretariat Daerah dan undangan lainnya.

Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Eveready Noor mengatakan berdasarkan indeks rawan bencana indonesia (IRBI) yang dikeluarkan BNPB, Kabupaten Barito Utara termasuk wilayah yang memiliki kategori resiko sedang.

Dikatakan Asisten I, dampak terjadinya bencana tersebut, menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik itu harta benda, kerusakan lingkungan, dampak psikologis bagi masyarakat, bahkan adanya korban jiwa.

Untuk itu kata dia lagi diperlukan langkah-langkah dan kebijakan yang strategis dalam upaya mengurangi dampak terjadinya bencana. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara efektif, lebih terarah dan terstruktur. (AD1)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments