BERITASERUYAN.COM- Hingga saat ini, pelaku penembakan almarhum Gijik (35) warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya masih menjadi misteri dan belum terdengar adanya penangkapan. Pihak Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Tengah masih melakukan proses investigasi di lapangan.
Seorang warga Desa Bangkal berinisial S mengungkapkan kesaksiannya kepada awak media Beritaseruyan.com sebelum aparat gabungan yang diturunkan untuk memukul mundur warga, Sabtu (7/10).
Dirinya mengatakan, sekira pukul Sabtu (7/10) sekira pukul 11.00 WIB, kami sedang mempersiapkan hidangan makan siang di pondok yang kami buat di Afdeling 10.
“Namun demikian, pada saat bersamaan anggota Polisi Resor (Polres) Seruyan dan Brimob tiba-tiba datang dan mencoba membubarkan kami yang berada di pondok,” katanya, Kamis (12/10).
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, setelah percobaan pembubaran itu dirinya serta warga lainnya terhambur mencari tempat persembunyian, hingga ada yang sembunyi di selokan atau parit perkebunan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I.
“Setelah itu, kami mencari tempat bersembunyi. Sampai ada yang sembunyi di dalam selokan. Nah, jika kalian ada mendengar video seorang ibu-ibu teriak-teriak dan menangis itu, itu dia benar-benar ketakutan sambil bersembunyi,” pungkasnya. (Ys)