BERITASERUYAN.COM- Kepala Sekolah (Kepsek) Seruyan Hilir Timur (SHT) Erwin Nara mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan terkait keadaan peralatan mobiler sekolah seperti meja dan kursi yang saat ini menurutnya kondisinya sudah lapuk, Selasa (4/7) saat pertemuan reses di Desa Pematang Panjang.
Erwin mengatakan, bahwa semenjak sekolah itu berdiri hingga sekarang belum ada satupun bantuan dari pemerintah daerah khususnya terhadap usulan mobiler sekolah, sehingga saat ini pihak sekolah setempat hanya mengandalkan peralatan mobiler lama yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dipakai.
“Sekolah ini berdiri sejak tahun 96 lalu dan sampai sekarang banyak sekali usulan namun juga banyak yang belum direalisasikan, pertama terkait mobiler meja kursi hingga sekarang belum ada bantuan, bisa dicek langsung kondisinya saat ini sudah lapuk termakan usia,” katanya kepada tim reses DPRD dapil I.
Bahkan saking mirisnya menurutnya, karena tidak ada tindak lanjut pemerintah daerah, pihaknya terpaksa menutupi kerusakan mobiler sekolah dengan kain atau taplak meja. Oleh karena itu Erwin berharap DPRD Seruyan bisa memperjuangkan aspirasi ini dan pemerintah daerah dapat merealisasikan demi kelancara aktivitas belajar mengajar di sekolahan tersebut.
Mendengar keluhan dari Kepsek tersebut, anggota DPRD Seruyan Hj Masfuatun memberi tanggapan. Dikatakannya terkait keluhan ini pihaknya di DPRD Seruyan akan meninjau langsung ke sekolahan tersebut untuk melihat kondisi mobiler tersebut.
“Terkait keluhan mobiler ini akan kami tindaklanjuti, kami cek terlebih dahulu, apabila ini memang urgen kursi dan meja ini harus kita anggarkan di perubahan anggaran tahun ini, karena kesian siswa disana, dan kebetulan ini bidang komisi saya,” kata Masfuatun. (red)