Warga Desa Pematang Panjang Usulkan Excavator Mini Ke DPRD Seruyan

0
6
Tampak sejumlah warga Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur hadir pada kegiatan reses DPRD Seruyan dapil I di Kantor Desa Pematang Panjang, Selasa (4/7).

BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dari daerah pemilihan I (dapil I) melaksanakan reses di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Selasa (3/7). Dalam kegiatan tersebut berhasil dijaring beberapa aspirasi warga setempat salah satunya usulan excavator mini.

Salah satu warga yang hadir dalam forum reses tersebut mengusulkan kepada DPRD permintaan excavator mini, hal ini diminta warga untuk membantu kegiatan pertanian dan perkebunan masyarakat di desa setempat khususnya dalam mengolah lahan.

“Sebelumnya kami juga pernah mengikuti reses DPRD provinsi disini, ada beberapa usulan dari kami antaranya mesjid, saran jalan dan Kobelko mini, dan sudah ada yang direalisasikan antaranya mesjid dan bebera jalan, namun untuk Kobelko mini masih belum,” kata Barniel, salah satu warga Desa Pematang Panjang.

Maka dari itu lanjutnya, dirinya bersama warga setempat mengharapkan DPRD Seruyan dapat memperjuangkan aspirasi tersebut, mengingat saat ini warga sangat gencar-gencarnya berkebun kelapa sawit, tentunya ini membutuhkan alat berat excavator untuk memudahkan mengolah lahan.

Anggota DPRD Seruyan Hj Masfuatun menanggapi permintaan warga tersebut. Dirinya mengatakan terhadap usulan ekscavator pihaknya di DPRD Seruyan akan memperjuangkan melalui anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Terkait usulan Kobelko, karena ini sangat diminati masyarakat khususnya Pematang Panjang, Insya Allah akan kami usahakan dipembahasan anggaran, dan dananya itu tidak terlalu banyak dan mungkin kalau menurut katalog itu hanya sekitar 250 sampai 300 juta, mudah-mudahan nanti ada uang yang bisa digeser untuk itu,” katanya.

Tapi disarankannya, apabila nanti usulan ini dapat terealisasi, excavator tersebut diserahkan kepada pemerintah desa, supaya nanti bisa di sewakan dan menjadi pendapatan bagi desa. “Nanti disewakan, yang biasa umumnya itu disewakan 1 hektare itu sepuluh juta nanti dikorting menjadi 600 atau 700 ribu, sisanya untuk beli solar dan uang kas desa,” tuturnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap, ada anggaran perubahan ditahun ini sehingga bisa dengan cepat memperjuangkan usulan dari warga masyarakat Desa Pematang Panjang. (red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments