BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk melakukan tindak pencegahan sejak dini terkait virus rabies yang belakangan ini banyak dari warga di Indonesia terpapar penyakit tersebut.
berdasarkan data yang dihimpun awak media Beritaseruyan.com, delapan (8) orang di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.
Oleh karena itu, anggota DPRD Seruyan Hadinur mengimbau, pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya harus segera melakukan tindak pencegahan sejak dini, sebelum ada korban.
“Tentang meningkatnya kasus rabies di Indonesia, maka saya meminta kepada pemerintah untuk melakukan tindak pencegahan berupa penyuntikan vaksin kepada hewan peliharaan maupun anjing liar,” katanya, Jumat (23/6).
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lahir di Danau Sembuluh itu, populasi anjing peliharaan maupun liar di Bumi Gawi Hatantiring umumnya dan terkhusus di daerah pemilihan (dapil) II relatif tinggi.
“Saya juga mengimbau kepada saudara-saudara saya di Bumi Gawi Hatantiring, terkhusus di dapil II untuk berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari, karena virus tersebut berbahaya,” pungkasnya. (Ys)