BERITASERUYAN.COM- Mulai bermunculannya hotspot api di beberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan menjadi salah satu dasar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah setempat memprioritaskan pencegahan sejak dini.
Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistyo melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan, ada dua langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang mulai digencarkan oleh BPBD.
“Pertama, sosialisasi kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah dibentuk di 67 desa di Kabupaten Seruyan terkait penanggulangan api sejak dini. Kedua, memberikan bantuan berupa alat pemadam api,” katanya, Kamis (15/6).
Lebih lanjut, Arvian menyebutkan, BPBD Kabupaten Seruyan berkomitmen kepada MPA yang ada apabila kemudian hari bantuan alat pemadam kebakaran tersebut mengalami kerusakan, maka pihaknya akan segera memberikan pergantian.
“Hal tersebut kita sepakati untuk mendukung MPA yang ada. Oleh karena itu, apabila bantuan tersebut mengalami suatu masalah, seperti adanya kerusakan maka BPBD Kabupaten Seruyan akan segera menggantinya,” pungkasnya. (Ys)