Penulis : Najib Polah, S.T.
Pemilihan legislatif (pileg) 2024 sepertinya saat ini sudah ramai diperbincangkan di tengah masyarakat Kabupaten Seruyan khususnya di daerah pemilihan I (dapil I) yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. Meski kontestasi pileg 2024 dilaksanakan kurang lebih satu tahun lagi, namun sejumlah nama tokoh yang menjadi calon pada ajang demokrasi lima tahunan itu sudah banyak bermunculan, mulai dari incumbent hingga pendatang baru. Salah satunya Mahmud Hasani yang merupakan sang pejuang daerah transmigrasi.
Mahmud Hasani, sepertinya sosok tersebut tidak begitu familiar di tengah masyarakat Kuala Pembuang, khususnya di Desa Bangun Harja yang merupakan bagian wilayah transmigrasi yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan. Mahmud Hasani yang terlahir di sebuah kota manis Jawa Barat, Ciamis 3 Februari 1967 dari pasangan Bapak Ajengan Rosyidin dan Ibunda Sa’adah yang memutuskan bertempat tinggal sekitar tahun 1992 di daerah transmigrasi itu sangat dikenal oleh warga sebagai sosok yang berjasa dalam merintis sejarah pembangunan Desa Bangun Harja yang kini tumbuh pesat.
Pada tahun 2008 Mahmud Hasani yang merupakan suami dari Siti Utami yang saat ini sudah dikeruniai tiga orang anak itu diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi Kepala Desa (Kades) Desa Bangun Harja hingga tahun 2014. Tidak hanya sampai disitu, berkat kepiawaiannya dalam memimpin desa pada akhirnya Mahmud Hasani kembali diberikan kepercayaan lagi oleh masyarakat untuk menjadi kepala desa ke dua kalinya dan berakhir masa jabatannya pada 2020 lalu.
Selama dua periode mendedikasikan dirinya sebagai kepala desa, Mahmud Hasani mampu memberikan warna baru bagi desa yang berada di wilayah transmigrasi itu, yang semulanya desa tersebut kumuh dan sunyi, semasa kepemimpinannya secara perlahan disulap menjadi desa yang ramai serta indah dan menawan. Selain itu semasa kepemimpinan Mahmud Hasani meninggalkan aset beharga yakni Kawasan Agrowisata yang kini menjadi salah satu pilihan masyarakat Kuala Pembuang dan sekitarnya sebagai tempat wisata dan bersantap kuliner lokal.
Selama mengabdikan diri di daerah pasang surut Desa Bangun Harja itu, Mahmud Hasani hingga sekarang juga dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif mengikuti berbagai organisasi, mulai dari organisasi pengembangan kepemudaan hingga organisasi keagamaan. Dirinya pernah manjadi Ketua Sepak Bola Bina Putra dan Ketua Karang Taruna Desa Bangun Harja. Selain itu ia juga aktif sebagai anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Seruyan, pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (ORDA) Seruyan, dan Ketua Takbir Masjid Darussalam. Selain itu sebelum menjabat sebagai Kades, Mahmud Hasani diketahui juga pernah diberikan amanah sebagai Ketua RT 05, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua BPD.
Singkat waktu, karena kepiawaian Mahmud Hasani dalam memimpin desa selama dua belas tahun serta sepak terjang kariernya yang begitu bagus, sosok Mahmud Hasani akhirnya banyak dilirik oleh partai politik besar yang ada di Kabupaten Seruyan. Banyak parpol yang menawarkan dirinya untuk maju sebagai caleg, sehingga pada akhirnya ia memutuskan terjun di dunia perpolitikan dan memilih Partai Demokrat sebagai motornya untuk berjuang di kontestasi pileg 2024 mendatang itu.
“Karena ada beberapa partai besar meminta saya sebagai bacaleg, sehingga saya putuskan terjun di dunia perpolitikan dan saya putuskan memilih Partai Demokrat, dengan niat nawaitu bismillah saya mencalonkan diri saya sebagai anggota dewan untuk dapil I, Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur,” ucap Mahmud Hasani.
Dia mengatakan, diwaktu sekarang menurutnya sudah sangat tepat bagi dirinya untuk melangkah sebagai bakal caleg dengan bermodalkan kepercayaan masyarakat serta pengalamannya dirinya memimpin desa selama dua periode, Mahmud Hasani yakin mampu memenangkan kontestasi pemilihan legislatif 2024 dan meraih salah satu kursi DPRD Seruyan. Mahmud Hasani juga mengungkapkan tujuan dirinya mencaleg tersebut tidak lain adalah untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seruyan khususnya daerah pemilihan I.
“Andai kata saya terpilih menjadi anggota DPRD Seruyan nantinya, saya akan bepegang teguh pada prinsip hidup saya yaitu membela dan memperjuangkan kepentingan umum dan bertugas sesuai dengan tupoksi. Satu hal lagi yang membuat tekad dan nawaitu saya bulat untuk maju di pileg, saya memiliki motto hidup jangan takut gagal karena yang takut gagal hanya orang yang tidak mau melangkah dan jangan takut kalah sebab yang takut kalah hanyalah orang yang tidak pernah bertanding,” pungkasnya. (beritaseruyan.com)