BERITASERUYAN.COM- Setelah namanya disebut-sebut sebagai salah satu penyebab Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun 2022, Wakil Bupati (Wabup) Seruyan Hj Iswanti menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjadi dualisme di dalam tubuh pemerintahan.
Srikandi Bumi Gawi Hatantiring ini juga mengungkapkan, kekecewaannya setelah mengetahui bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) di wilayah setempat menyebut dirinya menjadi salah satu penyebab terlambatnya penyerahan LKPJ Pemkab Seruyan tahun 2022 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dibahas.
“Sesungguhnya saya tidak ingin terjadi dualisme di dalam tubuh pemerintahan kita. Saya tidak menginginkan itu. Akan tetapi, saya juga kecewa setelah mengetahui bahwa nama saya disebut-sebut. Sudah saya katakan, bahwa saya sedang mempelajari berkas tersebut sambil berkonsultasi dengan unsur pimpinan DPRD terkait hal itu. Jadi memang memerlukan waktu,” katanya, Kamis (11/5).
Kendati demikian, dirinya menginginkan hal seperti ini terjadi karena akan memberikan dampak negatif bagi roda pemerintahan. Oleh karena itu, dirinya kembali menegaskan bahwa roda pemerintahan harus berjalan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.
“Itu saja. Saya berharap roda pemerintah ini berjalan dengan memiliki dasar yakni aturan dan UU yang berlaku. Saya tidak ingin masalah ini berdampak pada keberlangsungan pemerintah dan lebih penting terhadap masyarakat Bumi Gawi Hatantiring tercinta ini,” pungkasnya. (Ys)
