BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menggelar rapat kerja bersama tim anggaran pemerintah daerah di wilayah setempat terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo selaku pemimpin rapat mengungkapkan, rapat kali ini merupakan hasil dari rapat internal DPRD dan akan lebih mempertanyakan administrasi LKPJ pemerintah yang diserahkan tanggal 11 April lalu.
“Secara administrasi dalam sisi tahapan waktu, penyerahan LKPJ pemerintah ke pihak kami telah melewati waktu. Dan rapat kali ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat internal yang kami lakukan pada 17 April 2023 bersama kejaksaan,” katanya, Senin (8/5).
Lebih lanjut, dirinya berpendapat, berdasar pada hasil rapat tersebut maka pada rapat kali ini pembahasannya lebih menekankan kepada dua hal penting yakni keabsahan dan keberlanjutan pembahasan LKPJ yang dinilai janggal.
“Teman-teman di DPRD menilai, ada kejanggalan yang terletak pada administrasi LKPJ pemerintah. Kejanggalan itu ialah adanya tanda tangan Pak Bupati Seruyan. Sementara itu, berdasar pada surat keterangan yang beredar dinyatakan bahwa Pak Bupati Seruyan dalam kondisi dirawat di RSPAD,” pungkasnya. (Ys)
