BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai bahwa selama ini setiap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tiap tahunnya pemerintah daerah sering mengabaikan atau mengesampingkan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan Bejo Ryanto. Dia mengatakan keadaan demikian sama saja dengan meniadakan peran legislatif sebagai pengawas dan penyambung aspirasi masyarakat Bumi Gawi Hatantiring yang memerlukan dukungan pemerintah di berbagai sektor.
“Kami akui, setiap kali pembahasan APBD pokir DPRD sering dikesampingkan. Oleh karena itu, kami menilai bahwa pemerintah tidak mengerti bahwa apa yang terkandung dalam pokir DPRD itu adalah keinginan dari masyarakat,” katanya, Kamis (27/4).
Pada kesempatan yang sama, politisi Partai PAN itu juga mempertanyakan kredibilitas pemerintah saat ini yang terkesan hanya mementingkan kepentingan masing-masing, bukan kepentingan masyarakat.
“Tentu kami mempertanyakan kredibilitas pemerintah, karena hal seperti ini selalu terulang dari tahun ke tahun. Pemerintah terkesan mementingkan kepentingannya pribadi timbang-timbang masyarakat. Jika demikian, kasihan masyarakat kita yang telah berharap banyak kepada pemerintah, tetapi nyatanya nihil,” pungkasnya. (Ys)