BERITASERUYAN.COM- Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tidak lepas dari peran serta pemerintah dan instansi terkait.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Hj Masfuatun mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah yang tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat tentang menjaga lingkungan tetap bersih dan pola hidup sehat untuk terhindar dari bahaya DBD.
“Tentu, itu bagus. Akan tetapi, imbauan saja dirasa belum cukup. Kasus DBD ini sangatlah berbahaya, oleh karena itu diperlukan penggalakan penyuluhan oleh dinas terkait,” katanya, Rabu (29/3).
Dengan demikian, ia berpendapat, masyarakat akan mendapat pengetahuan tentang bagaimana memberantas penyebaran aedes aegypti, selain Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M). Selain itu, muncul efek takut untuk tidak melakukannya.
“Semua itu tergantung bagaimana metode pendekatan kita. Apabila kita intens memberikan pemahaman kepada masyarakat, mereka akan melakukannya. 86 kasus DBD, itu bukanlah angka yang sedikit. Kita harus meningkatkan kewaspadaan kita,” pungkasnya. (Ys)