BERITASERUYAN.COM- Modal untuk menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) masih menjadi kendala di Kabupaten Seruyan, Kalimantan tengah seperti di Desa Persil Raya, Kecamatan Kuala Pembuang I yang mengeluhkan hal serupa.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, banyak sekali pemerintah desa mengeluhkan modal untuk BUMdes mereka, karena tidak mendapat bantuan dari instansi terkait.
“Kita harus menggandeng pihak ketiga untuk mengentaskan masalah ini, seperti Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan perbankan. Tujuannya adanya peran serta mereka, semua desa di wilayah kita memiliki jaminan modal untuk menggerakkan BUMdes,” katanya, Selasa (28/3).
Lebih lanjut, politisi Partai PDI Perjuangan itu berharap, pihak desa harus menjemput bola. Dengan demikian, perlahan-lahan masalah modal ini akan segera terentaskan.
“Tentunya, kita harus menjemput bola. Artinya, menemui pihak ketiga dan mengajak mereka untuk bekerja sama,” pungkasnya. (Ys)