BERITASERUYAN.COM- Kabupaten Seruyan menjadi salah satu penyumbang kasus pernikahan tertinggi di Kalimantan Tengah, sehingga membuat Bumi Tambun Bungai ini menjadi salah satu provinsi dengan kasus pernikahan dini tertinggi di Indonesia.
Kepala Ketahanan Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Victor Palimbong mengatakan, munculnya angka 34,7 persen kasus stunting di Kabupaten Seruyan tidak lepas dari tingginya angka pernikahan dini di wilayah setempat.
“Perlu diketahui, tingginya angka stunting di wilayah ini merupakan salah satu dampak dari tingginya angka pernikahan dini. Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk gencar melakukan sosialisasi,” kata Victor, Senin (27/3).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Seruyan Iswanti mengapresiasi tindakan yang dilakukan BKKBN pusat terhadap masalah yang terjadi.
“Saya mengapresiasi kepedulian BKKBN pusat terhadap wilayah kita. Oleh karena itu, mewakili masyarakat Bumi Gawi Hatantiring yang saya cintai, kami akan bekerja sama untuk meminimalisir terjadinya pernikahan dini. Mengingat, salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah pernikahan dini,” pungkasnya. (Ys)