BERITASERUYAN.COM- Persoalan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menjadi perbincangan hangat dalam sepekan belakangan ini di jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan yang menganggap banyaknya desa-desa yang memerlukan Nakes, tetapi justru terkesan dibiarkan begitu saja.
Anggota DPRD Seruyan Atinita mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan harus bersikap tegas dan profesional demi mandat masyarakat dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil dan jauh dari pusat kota.
“Tinjau ke lapangan dan lihat bagaimana di beberapa desa di Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu membutuhkan Nakes. Jangan menumpuk di pusat saja, seperti di kecamatan atau di kabupaten. Itu tidak sehat. Saya usulkan, sebagian dari mereka dipindahkan ke sana,” ujar Atinita, Selasa (21/2).
Pola dan sistem kerja seperti itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Menurutnya, oknum Nakes yang bengal dan tidak mematuhi aturan, berhentikan saja agar kebiasaan malas dan suka beramai-ramai itu hilang.
“Banyak masyarakat mengeluh kepada kami tentang pelayanan kesehatan, ditambah laporan bahwa ada oknum Nakes yang bekerja justru tidak sesuai dengan SK. Apa bagi mereka kesehatan masyarakat itu adalah mainan? Segera ditindak saja,” tambah politisi Partai Golkar itu. (Ys)